Langsung ke konten utama

mencari ridho Allah

RIDHO berarti suka, rela, senang, yang berhubungan dengan takdir dari Allah SWT. Ridho adalah mempercayai sesungguh-sungguhnya bahwa apa yang menimpa kepada kita, baik suka maupun duka adalah terbaik menurut Allah SWT. Dan apapun yang digariskan Allah SWT kepada hamba-Nya pastilah akan berdampak baik pula bagi hamba-Nya. Orang yang mengharap ridho Allah tidak akan membenci kejadian yang terjadi pada dirinya, ia akan percaya apa yang menimpanya adalah yang terbaik bagi dirinya. Orang yang mencari ridho orang lain yang membawa kemurkaan Allah akan dimurkai Allah, tapi yang mencari ridho Allah walaupun awalnya dicela orang lain, bila mau bersabar akhirnya orang lain juga akan ridho padanya.
Banyak sarana atau cara seorang hamba mendapat keridhoan Alllah. Diantaranya adalah Birrul Waalidain (berbakti kepada orangtua). Banyak hamba-hamba pilihan Allah Ta’ala yang memperoleh kebahagiaan dan kesenangan karena kebaikannya terhadap kedua orang tua. Menjaga hak keduanya danmemperhatikan apapun untuk menyenangkan keduanya. Taat pada perintah mereka, selagi tidak bertentangan dengan agama atau syariat.
Satu contoh yang sangat jelas adalah Uwais Al Qarani. Seorang Tabi’i. yang mulia lagi agung. Mencapai maqam yang tinggi karena dia berbakti kepada ibunya yang sudah tua. Dan Rasulullah SAW sendiri telah memproklamirkan kemuliaannya di hadapan para sahabat.
Setiap kali Uwais hendak berangkat ke Madinah untuk berjumpa Nabi SAW, ibunya melarang karena dia akan kesepian dan sendiri tanpa Uwais di sampingnya. Akhirnya Uwais mengurungkan niatnya. Begitulah berkali-kali dia tidak diizinkan meninggalkan sang ibu. Sampai akhirnya Nabi Muhammad SAW meninggalkan umat. Diapun tidak sempat bertemu dengan Rasulullah, maka dia bukan sahabat tapi seorang Tabi’i.
Dalam Al Quran al Karim Allah SWT berfirman (yang artinya): “Dan sembahlah Allah dan jangan pula kalian menyekutukan-Nya dengan sesuatu, dan kepada kedua orang tua berbuatlah baik”. (QS. An Nisaa’ 36)
Ayat diatas sudah jelas menunjukkan betapa Allah Ta’ala mewajibkan kepada kita agar selalu menjaga hak-hak kedua orang tua. Pada ayat ini Allah menggandeng antara perintah untuk beribadah kepada Allah semata dengan perintah berbakti kepada orang tua. Tentu hal iniadalah besar arti dan maksud yang terkandung didalamnya.
Editor — Fenty Wardhany



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisahku dalam menantikan jodoh

Bismillah Assalamu alikum wr wb Malam kamis sendirian cuma di temeni sahabat setia yang mau mengorbankan waktunya untuk menemani undangan pada pesta pernikahan Nyongot & Rika adistira heheh... Ari slalu rela menemaniku ke warnet hanya untuk menulis artikel sederhana yang mungkin sebagai tanda luahan hatiku.... Saya doakan moga pernikahan mereka berkah dan bisa menjadikan keluarga yang sakinah mawadah dan warahmah aminnnnnnn.......... kapan saya nyusul mereka mereka yang sudah di beri kepercayaan Allah untuk menyempurnakan sebagian islam ini ya? Insya Allah secepatnya jika Allah menghendaki.... Duh Sebatulnya saya tidak bisa memungkiri rasa yang berkecamuk dalam hatiku ini ... Bagaimana tidak??? pas tadi undangan semua temen teman undangan dengan membawa partner mereka semua sedangkan saya dan ari sama sam menyandang Status Single bukan jombo sebab dalam KTP tidak da status Jomblo yang ada pun tertulis menikah/belum menikah hehehe..... Sedih bercampur bahagia....jadi...

Pelajaran berharga dari Jatuhnya Lion JT610

Salah satu kisah tragedi JT 610 ternyata ada yang memilukan, serasa diri mereka sendiri yang mengalaminya. Apalagi mungkin banyak Para orang tua yang hampir tiap bulan mereka bolak balik naik Lion ke luar daerah yang mungkin hanya untuk melihat anak yang mondok di pesantren. Saya penggal dari kisah nyata yang diceritakan Betty Haryuriani ditulisannya di KBM, Tentang seorang ibu yang baru menemui putrinya yang sedang mondok di pesantren untuk menghafal Al-Quran. Kemudian setelah memastikan kabar, seorang guru yang harus menyampaikan berita duka kepada siswanya. Si guru bertanya “Kalau kamu meminjam barang, lalu yang punya ingin mengambilnya apakah kamu akan mengembalikannya?” dan si anak menjawab “Saya kembalikan, Bu.” “Kamu ikhlas?” “Ikhlas, Bu.” “Hari ini, Allah mengambil kembali apa yang dipinjamkan ke kamu. Seorang ibu yang begitu baik.” Sang anak menangis tersedu, mengetahui Ibu yang baru pulang menjenguknya telah diambil oleh yang Maha Kuasa. Bagaimana mungkin say...

Bertemu dalam satu Frekwensi

Bismillah Assalamualaikum wr wb Alhamdulillah Terimakasih ya Rab atas nikmat iman dan islam yang Engkau kurnikan hingga detik ini tepatnya hari puasa Arafah Duhai sahabatku Milikilah hati yg selalu dalam genggaman ALLAH AZZAWAJALLA, karna hati itu membawa mu kembali kepada-NYA. Hati yang selalu dalam genggamanNYA akan senantiasa merasakan ketenangan dan ketentraman. Tidak ada iri dengki dan sombong.Sebagai motivasi menuju perbaikan diri banyak sekali saya jumpai orang yang pinter, shaleh ,bertitel begitu indah ahlak nya Ada juga orang biasa biasa aja,mengenal agama baru beberapa hari sudah petantang petenteng ^_^ Ada yang sudah tua dan di tua kan tapi tidak bisa menjaga sikap dan ucapannya Kadang saya bingung harus berbuat apa? Yang jadi tujuan agar bisa menjadi pribadi baik saya berusaha mengenal siapa Rosululloh SAW, dan bener benar saya ingin belajar mengenal profil beliau Agar bisa menjadikan saya berprinsip dan berpribadi yang baik. Jika seorang berpribadi baik I...