Langsung ke konten utama

Bertemu dalam satu Frekwensi

Bismillah
Assalamualaikum wr wb

Alhamdulillah
Terimakasih ya Rab atas nikmat iman dan islam yang Engkau kurnikan hingga detik ini tepatnya hari puasa Arafah

Duhai sahabatku Milikilah hati yg selalu dalam genggaman ALLAH AZZAWAJALLA, karna hati itu membawa mu kembali kepada-NYA.

Hati yang selalu dalam genggamanNYA akan senantiasa merasakan ketenangan dan ketentraman. Tidak ada iri dengki dan sombong.Sebagai motivasi menuju perbaikan diri banyak sekali saya jumpai orang yang pinter, shaleh ,bertitel begitu indah ahlak nya

Ada juga orang biasa biasa aja,mengenal agama baru beberapa hari sudah petantang petenteng ^_^
Ada yang sudah tua dan di tua kan tapi tidak bisa menjaga sikap dan ucapannya
Kadang saya bingung harus berbuat apa?

Yang jadi tujuan agar bisa menjadi pribadi baik saya berusaha mengenal siapa Rosululloh SAW, dan bener benar saya ingin belajar mengenal profil beliau
Agar bisa menjadikan saya berprinsip dan berpribadi yang baik.

Jika seorang berpribadi baik InsyaAllah akan bertemu dengan pribadi baik pula,dengan kata lain dari satu pribadi baik akan bertemu pribadi baik dalam satu Frekwensi.. Insyaallah ^_^

Saya punya Dream..
Ingin di pertemukan dengan wanita seperti dalam impian saya
Shalehah..
Rajin shalat
Rajin mengaji
Hobby sedekah
Dan terlahir dari keluarga sederhana.

Saya pun membawa dream saya keatas sajadah dan mengajukannya kepada Allah SWT yang maha kaya dan maha berkehendak.Dengan istiqomah saya rutin kan untuk berdoa [pray ] sambil memperbaiki shalatnya,dhuhanya dan tahajudnya sampai sekarang masih bolong bolong hehe

Tapi saya yakin Allah akan berikan apa yang menjadi mimpi saya,kenapa???
Karena Allah maha segalanya..
Di tambah lagi dengan memfollow tweet ustadz yusuf mansyur subhanallah makin lebih yakin...

Kalau gak percaya tanya aja sama ustadz...hehe

Akhirnya ada tambahan istighfar 100x
Dan shalawat 100x.. tiap selesai shalat
Kata ustadz Yusuf Mansyur yakin aja dah..
Allah kan maha memberi

Jazzakallahu tadz...

Setelah saya istiqamahkan untuk itu eh ada abang sepupu [ mas jani ] nyuruh daftar paytren subhanalla tanpa pikir 14x saya langsung daftar saya yakin aja saya akan menemukan calon istri yang berpribadi baik disini,siapa tau ini emang petunjuk dari Allah

Alhamdulillah setelah daftar saya bisa mengikuti kajian online dari ustadz yang akhirnya menggerakkan hati saya untuk tetap yakin Akan janji Allah

Saya pun akhirnya membuat group di paytren messenger judulnya Paytreners mencari jodoh

Dengan penuh keyakinan saya akan menemukan wanita berpribadi baik tersebut di group ini.

Bersambung ..

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisahku dalam menantikan jodoh

Bismillah Assalamu alikum wr wb Malam kamis sendirian cuma di temeni sahabat setia yang mau mengorbankan waktunya untuk menemani undangan pada pesta pernikahan Nyongot & Rika adistira heheh... Ari slalu rela menemaniku ke warnet hanya untuk menulis artikel sederhana yang mungkin sebagai tanda luahan hatiku.... Saya doakan moga pernikahan mereka berkah dan bisa menjadikan keluarga yang sakinah mawadah dan warahmah aminnnnnnn.......... kapan saya nyusul mereka mereka yang sudah di beri kepercayaan Allah untuk menyempurnakan sebagian islam ini ya? Insya Allah secepatnya jika Allah menghendaki.... Duh Sebatulnya saya tidak bisa memungkiri rasa yang berkecamuk dalam hatiku ini ... Bagaimana tidak??? pas tadi undangan semua temen teman undangan dengan membawa partner mereka semua sedangkan saya dan ari sama sam menyandang Status Single bukan jombo sebab dalam KTP tidak da status Jomblo yang ada pun tertulis menikah/belum menikah hehehe..... Sedih bercampur bahagia....jadi...

Pelajaran berharga dari Jatuhnya Lion JT610

Salah satu kisah tragedi JT 610 ternyata ada yang memilukan, serasa diri mereka sendiri yang mengalaminya. Apalagi mungkin banyak Para orang tua yang hampir tiap bulan mereka bolak balik naik Lion ke luar daerah yang mungkin hanya untuk melihat anak yang mondok di pesantren. Saya penggal dari kisah nyata yang diceritakan Betty Haryuriani ditulisannya di KBM, Tentang seorang ibu yang baru menemui putrinya yang sedang mondok di pesantren untuk menghafal Al-Quran. Kemudian setelah memastikan kabar, seorang guru yang harus menyampaikan berita duka kepada siswanya. Si guru bertanya “Kalau kamu meminjam barang, lalu yang punya ingin mengambilnya apakah kamu akan mengembalikannya?” dan si anak menjawab “Saya kembalikan, Bu.” “Kamu ikhlas?” “Ikhlas, Bu.” “Hari ini, Allah mengambil kembali apa yang dipinjamkan ke kamu. Seorang ibu yang begitu baik.” Sang anak menangis tersedu, mengetahui Ibu yang baru pulang menjenguknya telah diambil oleh yang Maha Kuasa. Bagaimana mungkin say...