Kisahku dalam menantikan jodoh

Bismillah

Assalamu alikum wr wb

Malam kamis sendirian cuma di temeni sahabat setia yang mau mengorbankan waktunya untuk menemani undangan pada pesta pernikahan Nyongot & Rika adistira heheh...
Ari slalu rela menemaniku ke warnet hanya untuk menulis artikel sederhana yang mungkin sebagai tanda luahan hatiku....

Saya doakan moga pernikahan mereka berkah dan bisa menjadikan keluarga yang sakinah mawadah dan warahmah aminnnnnnn.......... kapan saya nyusul mereka mereka yang sudah di beri kepercayaan Allah untuk menyempurnakan sebagian islam ini ya?
Insya Allah secepatnya jika Allah menghendaki....

Duh Sebatulnya saya tidak bisa memungkiri rasa yang berkecamuk dalam hatiku ini ...
Bagaimana tidak??? pas tadi undangan semua temen teman undangan dengan membawa partner mereka semua sedangkan saya dan ari sama sam menyandang Status Single bukan jombo sebab dalam KTP tidak da status Jomblo yang ada pun tertulis menikah/belum menikah hehehe.....

Sedih bercampur bahagia....jadi gado gado ....
sedih karena tidak mempunyai soulmate bahagianya biar single tapi tidak menambah dosa... dari mana datangnya mas? ya karena mereka yang berpasang pasangan kan belum menikah sedangkan islam sungguh melarangnya..... halah itu kan kata mas penulis aja kaleee? oh tidak....
Saya aja yamg punya pacar dulu ku putuskan ....
Emang kenapa? tidak saynga lagi ya?

dengan santai dan sambil menyeringai saya jawab .. Justru karena saya Sayang banget sama mantanku maka saya putuskan....

Bagaimana Ceritanya?
Begini lohhhhhhh!!!!!! simak ya...

7 bulan yang lalu saya dah ngebet pingin nikah dengan tujuan melanggengkan cinta di jalan yang Allah Ridhoi
Tapi Mantan lebih memilih menyelesaiakn kuliahnya... Alhamdulillah saya pun bisa menyadarinya
dan mungkin inilah jalan baik yang Allah pilihkan buat kami berdua

Padahal hubungan saya dengan mantan sudah  hampir 6 tahun....
dan setiap saya menanyakan ke hal keseriusan dia slalu bilang suruh menunggu... menunggu dan menunggu lama lama saya menjadi bosan dalam penantian yang tiada berkah
Karena pada hakikatnya menjalin hubungan pacaran banyak maksiatnya di banding maslahatnya saya pun tersadar mungkin dia bukan yang terbaik untuk jadi balahan jiwaku....
dengan penuh pertimbangan secara matang akhirnya saya jelaskan  untuk memutuskan hubungan pacaran karena saya menginginkan pernikahan suci yang Allah ridhoi dan tidak mungkin Saya harus memulai dengan cara yang tidak baik///sampai kapan saya harus di bebani dosa dalm hati?

Akhirnya dengan berat hati serta tangis sang mantan menerima keputusan itu...
pada Awal kejadian hati saya merasa tidak tenang dan slalu dilanda kerinduan dan kesepian
tapi saya Slalu menepisnya .kerinduan pada yang sehrusnya tidak ku rindukan.. dan saya akan menyimpan rapat Rasa rindu ini , rasa sayang ini untuk seorang yang tepat yang Allah kirimkan untuku
Atau bila Allah menghendaki Sang mantan membuka hatinya kembali untuku hemmm,,,

Apa sih yang membuat saya konyol dalam mengambil tindakan tersebut?
Allhamdulillah itu hidayah mungkin sepintas anda sekalian akan menganggap saya konyol dan terasa tidak adil untuk sepihak...
tapi alasannya begitu simpel dan tidak ada unsur dramatisir,,,saya lebih baik manyandang status single dari pada pacaran yang membuat saya semakin banyak dosa. sebelum saya jelaskan mungkin anda sekalian sudah faham apa sih aktifitas pacaran yang sejujurnya.padahal saya telah lama sekali merindukan untuk melanggengkan masa masa indah dengan menikahinya..dan yang sangat menggiurkan adalah keutaman seorang yang telah menikah bukan hanya menghalalkan yang sebelumnya haram tapi disisi lain banyak sekali keutamaannya...

Menjalin Pacaran begitu lama belum ada jaminan menjadi sang belahan jiwa, tapi dosa yang dilakukan sudah pasti sedangkan kepastian ada dua pilihan 1. mempertahankan 2.meninggalkanya
Selamat dan bahagia bagi yang telah menikmati keadaan seperti saya...

 Dari pengamatan saya pribadi pada banyak temen temen di lingkunganku, tidak sedikit yang sering merasa galau dari pada bahagia..adapun kebahagiaannya hanya bersifat semu dan kabahagiaan yang penuh kepalsuan cepat atau lambat akan menuai penyesalan yang berkepanjangan itulah dampak pacaran..

Maafkan saya oh mantanku....
ku doakan moga pacarmu yang sekarang akan lebih membuatmu bahagia...
hehe kok lari dari jalur omm

pritttt pritttt priiittt .... tu kan kena tilang gara gara salah jalur ok lah ki\ta kembali ke topik selanjutnya


untuk yang lagi menantikan jodoh/belahan jiwa jangan resah jangan gelisah... tetap tenang dan jalani penuh kesabaran....jika kesedihan akn menjadi masa lalu kenapa kita harus meratapinya? percayalah badai akan berlalu

Kita di tuntut menjemputnya dengan jalan yang Allah sukai....Jangan merasa galau terus BUkankah jodoh itu telah tertilis sebelum kita lahir? jadi tugas kita hanya berikhtira untuk menemukannya
dengan memantaskan diri di hadapan Allah
Semakin baik kwalitas diri kita maka akan Semakin baik kesempatan mendapatkan jodoh/belahan jiwa kita
karena Allah telah menjelaskan Dalam ALqur an secara gamblang laki laki yang baik akan di peruntukan kepada wanita yang baik baik begitupun sebaliknya

Saya juga sebelumnya merasakan kegelisahan Tapi lambat laun fikiran fikiran tersebut dapat saya netralisir hehe kayak racun ajah.jika tealh tepat waktunya Allah juga akan memberikan sesuatu yang kita inginkan

Kalau jodoh takkan kemana!!!!
yup saya stuju..

saya percaya walau seseoranga yang kita harapkan menjadi jodoh/ belahan jiwa kta saat ini belum terbuka hatinya untuk kita jangan m,ersa kecil hati ya... Bukankah Allah yang memiliki hatiyya? bukankah Allah yang menganugerahkan rasa cinta itu? kenapa kita harus capek memikirkannya?

cukup Bawalah permasalahan itu pada Hamapran sajadah di sepertiga malam
mungkin itulah jawaban efektif membasmi pikirn pikiran yang lagi galau
dan berhati hatilah dalam menjaga lintasan pikiran anda...kenapa?
karena saya pernah dengar Ada kata ALLah slalu bersama prasangka hamba hambanya

Jadi mulai dari sekarang jika di antara kalian ada yang belum mendapatkan jodoh/belahan jiwa seperti saya sekarang ini tetaplah berbaik sangka saja sama Allah...

perbaiki diri,pantaskan diri ,dan carilah kriteria yang sesuai dengan keadaan kita..
karena bisa jadi karena kriteria yang terlalu tinggi akan menyulitkan kita dalam menemukan belahan jiwa kita..
kata teman saya kapan menikah? saya jawab Allah belum meberikan jodoh untukku
kemudian dia balik menjawab terlalu pilih pilih kali?
 ah kalau masalah pilihan saya tetap harus memilih karena pernikahan dengan belahan jiwa kita bukan hanya untuk tujuan merubah ststus semata
 tapi memang untuk selamanya menemani suka dan duka dalam menjalani kehidupan ini dalam mennggapai Ridho Allah
kalau hanya untuk merubah status mungkin saya sudah dari dulu menikah......hehehe sok pede

jadi pilihan adalah utama dalam ikhtiar menemukan belahan jiwa kita...

pilih yang baik agamanya dan sebisa mungkin kecantikan juga perlu... sapa sih yang mau dapat yang jelek?

selamat menantikan balahan jiwa bagi jiwa jiwa yang ingin menyempurnakan sebagian dari agamanya
tetap nikmatilah prosesnya...tetap berbaik sangka teruslah berusaha memantaskan diri dan berdoalah pada sepertiga malam < tahajud>

Insya ALLAh kebahagiaan yang anda nantikan akan segera terwujud...

semoga bermanfaat

Wassalamu alaikum wr wb