Salah satu kisah tragedi JT 610 ternyata ada yang memilukan, serasa diri mereka sendiri yang mengalaminya.
Apalagi mungkin banyak Para orang tua yang hampir tiap bulan mereka
bolak balik naik Lion ke luar daerah yang mungkin hanya untuk melihat anak yang mondok di pesantren.
Saya penggal dari kisah nyata yang diceritakan Betty Haryuriani ditulisannya di KBM,
Tentang seorang ibu yang baru menemui putrinya yang sedang mondok di pesantren untuk menghafal Al-Quran. Kemudian setelah memastikan kabar, seorang guru yang harus menyampaikan berita duka kepada siswanya.
Si guru bertanya “Kalau kamu meminjam barang, lalu yang punya ingin mengambilnya apakah kamu akan mengembalikannya?” dan si anak menjawab “Saya kembalikan, Bu.”
“Kamu ikhlas?”
“Ikhlas, Bu.”
“Hari ini, Allah mengambil kembali apa yang dipinjamkan ke kamu. Seorang ibu yang begitu baik.”
Sang anak menangis tersedu, mengetahui Ibu yang baru pulang menjenguknya telah diambil oleh yang Maha Kuasa.
Bagaimana mungkin saya tidak menangis ketika mengetahui cerita tersebut? Dialah wanita terbaik dalam hidup sang anak. Yang dalam rangka mengunjunginya beliau bertaruh nyawa. Sekaligus menegakkan agama Allah Subhanahu wa Ta,ala melalui anaknya.
Innalillahiwainailaihi rajiun.
Do'a anak sholeh yang ia didik tidak akan terputus. Sesungguhnya kita semua dalam antrian menuju maut kita masing-masing. Ibunya meninggal dalam jihad fisabilillah. Sementara kita entah dalam rangka apa diambil nyawa kita 😢
Semoga semua korban JT610 ALLAH ampuni segala dosa dosanya
By : Desmita Mulyadi
Apalagi mungkin banyak Para orang tua yang hampir tiap bulan mereka
bolak balik naik Lion ke luar daerah yang mungkin hanya untuk melihat anak yang mondok di pesantren.
Saya penggal dari kisah nyata yang diceritakan Betty Haryuriani ditulisannya di KBM,
Tentang seorang ibu yang baru menemui putrinya yang sedang mondok di pesantren untuk menghafal Al-Quran. Kemudian setelah memastikan kabar, seorang guru yang harus menyampaikan berita duka kepada siswanya.
Si guru bertanya “Kalau kamu meminjam barang, lalu yang punya ingin mengambilnya apakah kamu akan mengembalikannya?” dan si anak menjawab “Saya kembalikan, Bu.”
“Kamu ikhlas?”
“Ikhlas, Bu.”
“Hari ini, Allah mengambil kembali apa yang dipinjamkan ke kamu. Seorang ibu yang begitu baik.”
Sang anak menangis tersedu, mengetahui Ibu yang baru pulang menjenguknya telah diambil oleh yang Maha Kuasa.
Bagaimana mungkin saya tidak menangis ketika mengetahui cerita tersebut? Dialah wanita terbaik dalam hidup sang anak. Yang dalam rangka mengunjunginya beliau bertaruh nyawa. Sekaligus menegakkan agama Allah Subhanahu wa Ta,ala melalui anaknya.
Innalillahiwainailaihi rajiun.
Do'a anak sholeh yang ia didik tidak akan terputus. Sesungguhnya kita semua dalam antrian menuju maut kita masing-masing. Ibunya meninggal dalam jihad fisabilillah. Sementara kita entah dalam rangka apa diambil nyawa kita 😢
Semoga semua korban JT610 ALLAH ampuni segala dosa dosanya
By : Desmita Mulyadi
Komentar
Posting Komentar