Setiap kali melewati peristiwa yang membawa hati sedih,karena kehilangan atau di khianati,kerap membawa kita terbujur kaku dan lemas.Kita merasa seolah orang yang paling menderita di dunia.Lebih parah lagi, kemudian menuntut perhatian dan ujungnya menyalahkan orang lain
Padahal setiap peristiwa yang dialami kalau kita rnungi atau di fikir dengan hati yang jernih akan menghantarkan pada sebuh pelajaran berharga, hal itu sebagaimana yang ku alami pada suatu hari tepatnya 2 hari yang telah lalu tepatnya ba,da dzuhur ,setelah ambil air wudhu dan menunaikan shalat dhuhur d rumah sebelumnya tak pernah terfikir dihatiku kecuali ingin menjalankan ibadah shalat dzuhur agar mendapatkan Ridho Allah , belajar mengamalkan agama islam dan berkeinginan untuk merengkuh kesejukan hati.
Setelah menjalankan shalat aku ingin meninggalkan sajadah dan sekalian mau di lanjut makan siang kebetulan handphone ku berdering tanda pangilan masuk rupanya ada telpon dari surya motor tempat aku order sparepart motor setelah selesai hp ku letakan di atas steling , dan ku tinggalkan masuk kedapur ambil sepiring nasi yang sudah di siapkan oleh bibiku, kemudian aku keluar dari dapur menuju ke toko dengan perasaan senang karena waktu istirahat bisa sambil buka fb., kesenangan yang menggemuruh di hatiku tiba tiba berubah menjadi sdikit duka bahkan kebencian ketika aku menjumpai hapeku telah hilang,
Akupun mengedarkan pandangan tapi hapeku benar benar tidak ada di atas steling, hatiku panas terbakar amarah dan sangat menggerutu bagaimana mungkin hp di toko dan tempat kerjaku bisa raib.
Aku geram setelah sungguh2 mencari tpi hp ku betul betul hilang.,akhirnya aku masuk dan ku putuskan bertanya pada adik sepupuku tapi belum sempat kuputuskan bertanya , aku mendengar ada ucapan salam dari luar tokoku, setelah ku jawab aku keluar dan mendapati laki2 tua yang di tuntun anak kecil , ternyata dia adalah seorang pengemis buta yang kehilangan matanya., seketika itu aku seperti di tampar mataku ingin menitikan air aku pun tertegun melihat orang itu.,setelah kuberikan selembar uang 50rb ,aku pun merenung bagaimana aku menggerutu kehilangan handphone sementara orang itu tetap tegar meski kehilangan pandangan indahnya..
Komentar
Posting Komentar